Bermimpi Lebih Tinggi Lagi
Sihabudin Ahmadaiky
“T”ahun
yang kulewati dengan ekspresi
“A”lunan
musik yang kunikmati bersama indahnya mentari
“H”ilir
mudikmu di pikiranku
“U”ntaian
katamu di dalam benakku
“N”an
menyemangatiku dalam lirik doamu
“B”intang
yang kuraih telah ada di tangan
“A”sa
yang kuimpikan kini menjadi kenyataan
“R”asa
semangat dari dalam diri sendiri
“U”ntuk
menggapai mimpi yang lebih tinggi lagi
Ia berdoa dalam kegelapan malam,
menanti pergantian hari di akhir bulan. Ia termenung di atas pegunungan,
menikmati indahnya kembang api yang menghiasi kota Malang. Ia terduduk dalam
bintang-bintang, ia melihat warna-warni cahaya gemerlap dalam langit, suara-suara
menggema dalam udara, dan tepuk tangan riuh terdengar di mana-mana.
Ia memohon di malam itu tenang dan
damai. Hatinya melemah, suara yang semula keras tak ia hiraukan lagi, tak lagi
terdengar. Kini jiwanya sepi, khitmat dengan serangkaian doa-doa yang akan ia
ucapkan. Ia ingin mimpi, mimpi indah dalam tahun baru. Ia ingin semua terjadi,
dalam tahun ini yang menghantarkannya dalam renungan bisu.
Ia melakukannya di tengah malam. Ia
tersenyum sambil melihat dan melihat lagi langit yang perlahan-lahan menjadi
putih.
Sihabudin Ahmadaiky
Tidak ada komentar:
Posting Komentar