SMAN 1 Srengat
Part II
Sihabudin Ahmadaiky
"S"enyum semangat dalam satu
cerita
"M"asuk ke tiap kelas dengan rona gembira
"A"lunan langkah satu demi satu
"N"usa bangsa bergantung pada pengabdianmu
"S"eirama ucapan kau tuturkan
"R"ona senyum ceria kau tebarkan
"E"ngkaulah seorang penebar ilmu pengetahuan
"N"an elok rasa, nan elok rupawan
"G"uruku, kaulah pahlawanku
"A"kan tersimpan jasamu dalam jiwaku
"T"akkan terlupa hingga akhir waktu
"M"asuk ke tiap kelas dengan rona gembira
"A"lunan langkah satu demi satu
"N"usa bangsa bergantung pada pengabdianmu
"S"eirama ucapan kau tuturkan
"R"ona senyum ceria kau tebarkan
"E"ngkaulah seorang penebar ilmu pengetahuan
"N"an elok rasa, nan elok rupawan
"G"uruku, kaulah pahlawanku
"A"kan tersimpan jasamu dalam jiwaku
"T"akkan terlupa hingga akhir waktu
Kuulangi tiap hari memandangmu,
mendengarkan ucapanmu, dan melakukan perintah-perintahmu yang kadang sama
sekali tak kulakukan. Aku menginginkanmu, dan yang duduk di bangku itu nantinya
adalah aku.
Terimakasih adalah kata yang sudah
terlalu polos kau dengar, terkesan biasa tanpa makna lagi. Tapi meskipun
begitu, aku sebagai orang yang pernah duduk di depanmu bersama puluhan insan
lain mengucapkan terimakasih atas beberapa tahun ini. Majulah, larilah,
perjuanganmu tidak berhenti di aku.
Sihabudin Ahmadaiky
Tidak ada komentar:
Posting Komentar